Trend Celana Pensil yang sebenarnya dianjurkan

Semakin hari semakin sering saya lihat para gadis, cewek, perempuan ataupun wanita yang keranjingan mengenakan model celana panjang atau jins yang satu ini. Yuupp, celana panjang model pensil yang berwarna-warni. Celana pensil, celana yang mengerucut menyempit ke bawah ngepas dengan ukuran kaki para pemakainya. Memang trend mode celana yang satu ini sangatlah booming terutama di kalangan para ABG dan mahasiswi di kota-kota besar, apalagi di Jakarta ini, setiap radius 100 meter pasti saya mendapati pesona celana pensil yang satu ini.
Namun sayang, kadangkala pemakaiannya malah membuat mata saya (maaf) cenderung menjadi terganggu dan tidak nyaman melihatnya. So, ulasan alias review kali ini akan saya angkat untuk memberikan pendapat saya sebagai orang awam sekaligus pemerhati fashion trend, semoga cukup membantu Anda untuk menentukan mana dan apa yang layak untuk dikenakan atau mana yang sebaiknya ditanggalkan dan disimpan di dalam lemari saja.
Simak gambar yang ada di atas, bagi perempuan Indonesia, celana ini akan membuat Anda terlihat semakin pendek. Jangan memakai celana ini kalau Anda tidak merasa cukup tinggi. Celana ini memberikan efek untuk mempertegas keindahan bentuk kaki para pemakainya, jadi kalau Anda adalah wanita yang dianugerahi kaki dengan bentuk kurang proporsional, maka carilah alternatif celana panjang yang lebih cocok. Tidak selamanya mode ini menjamin Anda tampak mengikuti perkembangan tren fashion. Perhatikan pula letak jatuhnya bagian celana paling bawah, akan selalu jatuh tepat di bawah mata kaki alias ujung bawah kaki, jangan kenakan celana ini hingga mata kaki Anda terlihat, hal ini akan membuat Anda akan semakin pendek. Untuk warnanya, jangan terlalu memaksakan warna-warna pastel yang cerah apabila Anda tidak cukup nyaman dengan lirikan mata orang yang menyiratkan kesan heran atau malah mencibir penampilan Anda.
So, trik-trik yang bisa Anda lakukan. Wanita Indonesia memiliki tinggi rata-rata antara 150 sampe 160an cm. Jarang saya dapati yang berada di atas 170 cm. Untuk tetap bisa memakai celana ini dengan nyaman, tidak mempedulikan betapapun wajah atau penampilan Anda sebenarnya menarik atau tidak, kenakanlah sepatu atau sandal yang ber hak tinggi. Ini berfungsi untuk mengurangi efek cebol yang mungkin akan Anda dapatkan. Alih-alih pegal mengenakan sepatu high-heel, yah lebih baik Anda mengenakan celana jenis lain yang lebih flat atau basic untuk disandingkan dengan sepatu sneaker atau sandal ceper Anda.
Trik yang selanjutnya, hindari sajalah celana model ini kalau Anda merasa kaki Anda terlalu besar di bagian paha atau di bagian betisnya. Kalau Anda memaksakan ingin mengenakannya juga, berarti Anda sudah siap bunuh diri. Untuk mengalihkan perhatian menuju kaki Anda yang agak kurang nyaman dipandang, Anda dapat menambahkan aksen aksesoris ikat pinggang yang lucu dan menarik, atau Anda bisa mengenakan kaos atau setelan atasan yang lebih menarik. Pilihlah atasan yang ramai bila celana Anda berwarna netral. Sebenarnya pemilihan warna yang gelap juga akan sangat membantu Anda untuk menutupi kekurangan pada kaki Anda. Warna yang terang akan menimbulkan efek garis yang sangat jelas sehingga akan membuat kaki Anda terlihat polos seperti asliny. Hindari hal tersebut.
Untuk mempercantik sentuhan celana ini, pilih modelnya yang bottom up alias terlihat mengangkat pantat Anda. Karena apa ? Karena celana ini didesain untuk memunculkan efek seksi dan glamour di saat orang melihatnya terutama dari bagian belakang tubuh Anda. Bagi Anda yang (maaf) kurang berpantat, jangan terlalu memaksakan diri yah.
Ingat, pilih celana yang panjang jatuhnya ke bawah bisa sampe menutupi kaki Anda, ini berfungsi sekali lagi untuk membantu Anda agar terlihat lebih jenjang dan semampai. Jadi jangan potong celana itu dulu sebelum Anda mengenakannya lengkap dengan sandal yang hendak di padu padankan.
Siap-siap untuk berpenampilan lebih menarik, tambahkan kaos casual yang sexy untuk menambah kesan bahwa Anda peduli dengan penampilan. Selamat mencoba.