PERMAINAN warna model baju yang cerah, teknik jahit lipit fashion terbaru, dan taburan payet serta batu untuk koleksi fashion
adalah tawaran para perancang senior dari divisi privat Asosiasi
Perancang Pengusaha Mode Indonesia, di Hotel Shangri-La Jakarta, Sabtu
(24/1).
DIVISI privat yang dimaksud di sini adalah bagian dari organisasi ini yang para perancang anggotanya menyediakan jasa pembuatan fashion baju yang dibuat secara khusus untuk satu per satu pelanggan.
"Selama ini, perancang Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) hanya dikenal sebagai perancang model fashion dan pengusaha baju fashion
siap pakai. Kenyataannya, mereka sering menerima pesanan untuk
pemakaian pribadi. Daripada tidak ada wadahnya, lebih baik APPMI membuka
satu divisi," jelas Musa Widyatmodjo, Ketua APPMI, dalam pidato
pembukaan pergelaran koleksi baju tersebut.
Dengan
diresmikannya divisi ini, maka APPMI memiliki empat divisi, yakni
divisi busana muslim, divisi siap pakai, divisi ekspor, dan divisi
privat. "Semua model baju di divisi privat memakai bahan baju fashion yang berkualitas dan rancangan trend fashion yang prima. Semua baju terbaru dikerjakan hanya berdasarkan pesanan fashion terbaru saja. Kami tidak membuat pola model fashion dan seluruh fashion baju diukur langsung ke tubuh fashion model," kata Musa menjelaskan.
Pergelaran baju terbaru
yang juga dipakai untuk memasarkan apartemen Bellezza di kawasan
Jakarta Selatan itu mengambil tema "Fashion Tendance De Luxe, The
Bellezza Lifestyle 2004". Pada kesempatan itu, sembilan perancang APPMI
menampilkan karya trend fashion mereka, masing-masing dengan delapan koleksi baju terbaru.
TAMPAK kesembilan perancang koleksi fashion saling adu karya terbaik, namun tidak semua rancangan fashion model yang dipamerkan memiliki daya pakai dan daya jual. Ada rancangan yang lebih merupakan ekspresi daya kreativitas mereka, dan tidak mempertimbangkan kemudahan memakai dan merawat.
Dilihat
dari sisi yang positif, apa yang dikerjakan kesembilan perancang ini
dengan menampilkan koleksi yang terpisah antara rancangan siap pakai dan
rancangan khusus-bila konsisten dilakukan-akan memperkaya pilihan yang
bisa diambil penggemar mode di sini. Membuat dua koleksi yang berbeda
memerlukan kerja lebih keras dan disiplin baja. Mudah-mudahan pergelaran
ini bukan sekadar pergelaran "perkenalan" yang tidak ada kelanjutannya,
kesinambungan yang sebetulnya menjadi tuntutan industri mode. (ARN/NMP)
http://www2.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar